Monday, January 3, 2011

.:aku akan mati..:.

Dengan nama Allah Yg Maha Pemurah Lg Maha Mengasihani

"kullu nafsin fa ikotul maut..(setiap yg bernyawa maka akan mati)"ku terdengar ayat ini yang di ulang 2 kali oleh imam masjid di depan rumah. Wajah mula berubah mendatangkan resah di hati. Janji oleh Pencipta ku..


"tiada suatu umat pun yang dapat menyegerakan ajalnya, dan tidak pula menangguhkannya."
(Al-Mu'minun : 43)

Argh~ Kekusutan kian terserlah. Suatu yang PASTI buat ku dan yang lain. MATI. Allah..Mula mengelamun.

"asyik duk fikir pasal belajar, exam, kerja..tapi jarang pula terfikir yang satu ni. MATI. Padahal yang satu nih memang BETUL-BETUL akan BERLAKU. Kerja..belum tentu lagi dapat jadi doktor..exam..belum tentu lagi dapat ambil exam. Jodoh??Ha..yang ni memang belum tentu lagi ada. Hmm.."dengus hati ku.

Ketika diri dilanda kesibukan, baru-baru ini dengan izin Nya dapat juga melaksanakan program LIFE yang dianjurkan Unit Pembanggunan Insan Perubatan Cawangan Mansurah. Ketika program berlangsung terdengar pula lagu yang cukup mengoncang kan jantung dan segala organ2 dalaman..

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Perjalanan Rohku,
Melengkapi Sebuah Kembara,
Singgah Di Rahim Bonda,
Sebelum Menjejak Ke Dunia,
Menanti Di Barzakh,
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar,
Diperhitung Amalan,
Penentu Syurga Atau Sebaliknya,

Tanah Yang Basah Berwarna Merah,
Semerah Mawar Dan Jugak Rindu,
7 Langkah Pun Baru Berlalu,
Susai Talkin Penanda Syahdu,
Tenang Dan Damai Di Pusaraku,
Nisan Batu Menjadi Tugu,
Namun Tak Siapa Pun Tahu Resah Penantianku,

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian,
Seakan Ku Dengari,
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan,
Kehidupan Disini Bukan Suatu Khayalan x2
Tetapi Ia Sebenar Kejadian x2

Kembali Oh Kembli,
Kembalilah Kedalam Diri,
Sendirian Sendiri,
Sendiri Bertemankan Sepi,
Hanya Kain Putih Yang Membaluti Tubuhku,
Terbujur Dan Kaku,
Jasad Terbujur Didalam Keranda Kayu,

Ajal Yang Datang Dibuka Pintu ,
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu,
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari,
Tiada Siapa Yang Terkecuali,
Lemah Jemari Nafas Terhenti,
Tidak Tergambar Sakitnya Mati,
Cukup sekali Jasadku Untuk Mengulangi,

Jantung Berdenyut Kencang,
Menantikan Malaikat Datang,
Mengigil Ketakutan Gelap Pekat Dipandangan,
Selama Ini Diceritakan x2
Kini Aku Merasakan x2
Dialam Barzakh Jasad Dikebumikan x2

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

"wahai Tuhan ku..Yang Menciptakan, Yang Maha Melihat, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengasihani, Yang Maha Mengetahui....Yang Menjanjikan KEMATIAN bagi setiap yang hidup...aku akan mati dengan izin Mu..maka aku merayu kasih dan rahmat Mu..MATIKAN AKU dalam beriman pada Mu..memang aku tak layak ke syurga Mu..namun jauhkan aku dari neraka Mu..."

p/s: hipokrit sungguh diri ini. Bila dalam kesempitan baru teringat kan Dia yang menciptakan..

No comments:

Post a Comment